Musi Banyuasin Raih Prestasi dalam Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek 2025, Herryandi Sinulingga Jadi Best Practice
hotviralnews.web.id – Upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, kembali mencatatkan prestasi gemilang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Muba, Herryandi Sinulingga, menjadi sorotan sebagai contoh best practice dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) 2025 yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Aryaduta Palembang.
Rakor ini bertujuan untuk mendorong partisipasi perusahaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan tenaga kerja.
🏆 Muba Tertinggi di Sumsel dengan 45.000 Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kabupaten Muba mencatat pencapaian luar biasa dengan 45.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan, menjadikannya kabupaten dengan jumlah kepesertaan terbesar di Sumatera Selatan dari 17 kabupaten/kota.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.
Selain itu, intervensi pemerintah daerah juga berdampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan di Muba, dari 12,88% menjadi 9,97%. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas program perlindungan sosial yang diterapkan secara terintegrasi.
“Kunci kesuksesan kami adalah komitmen dan kepedulian terhadap para pekerja sebagai pejuang kehidupan keluarga. Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dan masyarakat Musi Banyuasin,” kata Herryandi Sinulingga.
🤝 Kolaborasi Disnakertrans Muba dengan Forum HRD
Untuk memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja, Disnakertrans Muba akan berkolaborasi dengan Forum HRD Muba.
Kolaborasi ini difokuskan untuk memberikan intervensi kepada pekerja rentan, seperti pekerja harian, pekerja lepas, pekerja migran, hingga pekerja dengan kondisi kerja yang tidak aman.
Sosialisasi juga akan ditingkatkan agar masyarakat semakin memahami manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk melindungi diri dari risiko kerja maupun untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.
🎯 Target Penambahan 23.000 Peserta Baru
Dalam upaya mendukung target 58% coverage nasional, pemerintah Kabupaten Muba menetapkan target penambahan 23.000 peserta baru di tahun 2025.
Target ini diharapkan dapat tercapai melalui sinergi pemerintah daerah dengan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba.
Langkah ini menjadi bagian dari visi “Muba Maju Lebih Cepat” yang menekankan kesejahteraan pekerja sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.
📈 Lompatan Capaian Universal Coverage Jamsostek
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muba dan Banyuasin, Ahmad Nizam F, melaporkan bahwa tingkat kepesertaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Muba meningkat pesat dari 26,8% menjadi 49,2% pada tahun 2025.
Capaian ini menjadikan Muba sebagai kabupaten dengan kepesertaan terbesar kedua di Sumatera Selatan.
👥 Cakupan Peserta yang Sudah Terlindungi
Adapun sasaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Muba yang telah terealisasi meliputi:
- 45.000 pekerja rentan
- 6.588 non ASN
- 2.479 perangkat desa
- 1.359 anggota BPD
- 2.971 RT/RW
- 2.830 guru tenaga pendidik
Data ini menunjukkan komitmen Muba dalam memberikan perlindungan menyeluruh, tidak hanya bagi pekerja formal tetapi juga bagi kelompok rentan yang sebelumnya sulit mendapatkan akses jaminan sosial.
🌟 Dampak Positif bagi Kesejahteraan dan Penurunan Kemiskinan
Peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Muba telah memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Dengan jaminan sosial yang lebih luas, pekerja merasa lebih terlindungi dari risiko kerja, seperti kecelakaan atau kehilangan pendapatan akibat kondisi kerja yang tidak aman.
Keberhasilan ini juga berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan, yang menjadi salah satu indikator penting pembangunan daerah.
🔑 Kepemimpinan yang Menjadi Teladan
Keberhasilan Muba dalam mengoptimalkan program UCJ tidak lepas dari peran kepemimpinan Herryandi Sinulingga yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat.
“Kesuksesan ini adalah hasil kerja bersama. Kami percaya bahwa kesejahteraan pekerja adalah kunci untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Herryandi.
Pendekatan inklusif ini menjadikan Muba sebagai daerah yang mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pekerja sekaligus mendukung tujuan pembangunan nasional.
🌟 Kesimpulan
Prestasi yang diraih Kabupaten Musi Banyuasin dalam Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek 2025 menjadi contoh nyata bahwa komitmen pemerintah daerah dan kolaborasi lintas sektor dapat membawa perubahan besar bagi kesejahteraan pekerja.
Pencapaian dengan 45.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan dan target penambahan 23.000 peserta baru mencerminkan keberhasilan program yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Kepemimpinan Herryandi Sinulingga sebagai best practice menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengoptimalkan perlindungan tenaga kerja demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera.
Cek juga artikel paling top dan seru banget cuman ada di beritagram.web.id
