hotviralnews.web.id – Pergantian menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto pada awal September 2025 langsung memengaruhi dinamika pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan tajam, memicu kekhawatiran investor.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa pelemahan IHSG yang terjadi bersifat sementara dan akan segera pulih dalam waktu dekat.
Investor Masih Belum Mengenal
Purbaya menyebut bahwa penurunan IHSG saat ini terjadi karena investor masih belum mengenalnya. Hal ini wajar, mengingat perubahan pucuk pimpinan di sektor strategis biasanya menimbulkan ketidakpastian di pasar.
“Mungkin pasar nggak tau, saya orang pasar. Saya di pasar sejak tahun 2000, 15 tahun lebih. Teman Pak Anggito dulu dimarah-marahin Pak Anggito karena dia majikan saya dulu di pasar. Tapi saya udah kenal pasar cukup lama, di sini juga tim cukup kuat,” ungkap Purbaya, Senin (8/9/2025).
Ia juga menambahkan bahwa dirinya sudah lama mengenal para wakil menteri dan sejumlah direktur jenderal di Kementerian Keuangan. Hal ini menjadi modal penting untuk segera mengoptimalkan kinerja kementerian dalam menstabilkan ekonomi.
Dukungan Tim Kuat di Kemenkeu
Purbaya menjelaskan bahwa dirinya tidak bekerja sendirian. Ia memiliki dukungan tim yang solid, terdiri dari pejabat senior yang sudah berpengalaman lama di pasar.
“Pak Anggito di pasar cukup lama, Pak Thomas tim lama, beliau teman saya sejak tahun 2000. Kami juga pernah ngajar di UI bareng-bareng. Pak Heru di Bea Cukai juga teman lama. Jadi kalau memberi betulin, diperbaikin, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki secara bersama-sama,” tegas Purbaya.
Dengan sinergi tersebut, ia optimistis stabilitas pasar keuangan bisa segera dikembalikan.
Faktor Eksternal dan Perlambatan Ekonomi
Selain faktor pergantian menteri, Purbaya juga mengakui bahwa pelemahan IHSG tidak lepas dari tekanan eksternal. Menurutnya, sentimen perlambatan ekonomi global, gejolak sosial, hingga faktor politik turut memengaruhi kondisi pasar.
“Selama ini ada perlambatan ekonomi karena berbagai hal dan keributan demo-demo itu sebetulnya karena sebagian masyarakat mungkin merasa ekonomi melambat dan tertekan,” jelasnya.
Hal ini menegaskan bahwa kondisi pasar modal tidak hanya ditentukan oleh pergantian pejabat, tetapi juga kombinasi dari faktor global maupun domestik.
Optimisme Pemulihan IHSG
Purbaya menegaskan akan bekerja maksimal agar pasar segera kembali stabil. Ia menyebut pelemahan IHSG hanya bersifat transisional.
“Dalam seminggu dua minggu IHSG pasti akan balik. Kalau IHSG anjlok biasa mungkin (investor) merasa takut,” ujarnya.
Ia optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik, kebijakan fiskal yang tepat, serta komunikasi yang jelas kepada investor, kepercayaan pasar akan segera pulih.
Kesimpulan
IHSG sempat anjlok usai reshuffle kabinet yang mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan. Namun, Purbaya menegaskan kondisi tersebut hanya sementara. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di pasar, serta dukungan tim kuat di Kementerian Keuangan, ia yakin pasar akan kembali stabil dalam 1–2 minggu.
Meski tantangan eksternal seperti perlambatan ekonomi global masih membayangi, pemerintah optimis mampu mengembalikan kepercayaan investor dan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
Cek juga artikel pertia terkini seputar bandung cuman ada di radarbandung.web.id
