Pertemuan Gibran dengan Driver Ojol Jadi Sorotan
hotviralnews.web.id, Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) pada akhir Agustus 2025 menjadi sorotan publik. Foto dan video momen tersebut ramai beredar di media sosial. Banyak warganet bertanya-tanya, siapa sebenarnya para driver yang hadir dalam forum resmi tersebut?
Grab Beberkan Identitas Mitra
Pihak Grab Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi. Menurut Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, dua driver yang mewakili Grab adalah Riska dan Arief, keduanya merupakan mitra aktif yang tercatat resmi.
Riska sudah bergabung sejak 2016 dan dikenal sebagai anggota komunitas Lady Grab Jakarta Barat. Sementara Arief aktif sejak 2018 dan merupakan bagian dari komunitas Grab Militan Cikarang.
“Keduanya dikenal di komunitas masing-masing sebagai sosok aktif, terbiasa menyuarakan aspirasi rekan-rekannya, dan dipercaya membawa suara komunitas ke ruang dialog,” jelas Tirza.
Grab menilai kehadiran mitra dalam forum dialog ini adalah kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan konstruktif.
InDrive Pastikan Mitra Aktif
Pihak InDrive juga memberikan pernyataan resmi. Dua driver yang hadir mewakili perusahaan tersebut adalah pengemudi aktif yang telah bergabung sejak 2020.
“Kehadiran mereka merupakan bentuk tanggapan atas undangan resmi Wakil Presiden. Mereka adalah bagian penting dari komunitas kami dan melayani penumpang dengan dedikasi penuh,” kata perwakilan InDrive.
Perusahaan asal Rusia itu juga menegaskan menolak segala bentuk intimidasi atau ancaman kekerasan terhadap pengemudinya.
“Sebagai keluarga besar, kami saling menjaga dan berjalan bersama,” tambah pihak InDrive.
Gojek: Mitra Resmi dan Terpercaya
Serupa dengan Grab dan InDrive, Gojek juga memastikan bahwa driver yang hadir merupakan mitra aktif.
Menurut Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), pengemudi yang hadir adalah Mohammad Rahman Tohir, akrab disapa Cang Rahman.
Cang Rahman sudah menjadi mitra Gojek sejak 2015 dan dikenal aktif di komunitas pengemudi.
“Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” ujar Ade.
Dialog Damai dan Aspirasi Bersama
Pemerintah, melalui undangan resmi, mengajak perwakilan komunitas ojol dari berbagai platform untuk berdialog. Tujuannya adalah mendengarkan aspirasi langsung dari para pengemudi di lapangan, khususnya terkait tarif, keamanan kerja, dan regulasi transportasi daring.
Momen ini menjadi simbol penting bagaimana ruang komunikasi terbuka antara pemerintah dan komunitas ojol dapat menciptakan diskusi produktif tanpa perlu aksi yang berujung ricuh.
Kesimpulan
Klarifikasi dari Grab, Gojek, dan InDrive menegaskan bahwa para pengemudi yang hadir dalam pertemuan dengan Wapres Gibran adalah mitra aktif dan resmi. Kehadiran mereka dianggap sebagai langkah maju untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah, perusahaan platform, dan para pengemudi.
Dengan ruang dialog seperti ini, diharapkan lahir solusi yang adil dan konstruktif bagi semua pihak, sekaligus menciptakan ekosistem transportasi online yang lebih sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
Cek juga artikel terbaru dari beritajalan.web.id
