hotviralnews.web.id – Suasana riuh penuh antusiasme menyelimuti SMA Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat dua bintang MotoGP dunia, Fabio Quartararo dan Alex Rins, tiba untuk melakukan Meet & Greet bersama ratusan pelajar, Senin (1/9/2025).

Kedatangan duo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu membuat suasana sekolah berubah layaknya arena balapan kecil yang dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan meriah. Para siswa yang sudah menunggu sejak pagi langsung menyambut idolanya dengan semangat luar biasa.


Kunjungan Spesial Menjelang MotoGP Mandalika

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang MotoGP Mandalika 2025 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok.

Sebagai salah satu tim yang memiliki basis penggemar besar di Indonesia, Yamaha memanfaatkan momentum ini untuk mendekatkan para pembalapnya dengan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi penggemar fanatik MotoGP.

Kegiatan Meet & Greet di SMA Negeri 2 Mataram menjadi pilihan karena sekolah ini dikenal aktif dalam kegiatan olahraga dan teknologi otomotif.


Fabio Quartararo: “Energi Pelajar Indonesia Luar Biasa”

Dalam kesempatan itu, Fabio Quartararo, sang juara dunia MotoGP 2021, mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia. Baginya, sambutan dari para penggemar di Tanah Air selalu istimewa.

“Saya selalu suka Indonesia. Tiap kali datang ke sini, suasananya selalu meriah dan penuh semangat. Kali ini, bertemu langsung dengan para pelajar yang enerjik membuat saya teringat masa sekolah di Eropa,” ujar Quartararo sambil tersenyum.

Pembalap asal Prancis itu juga menyebutkan bahwa atmosfer positif dari para pelajar memberi energi tambahan menjelang balapan di Mandalika.

“Terima kasih untuk semua dukungan dan feeling positif yang saya dapatkan dari momen ini. Ini benar-benar membuat saya bersemangat menghadapi akhir pekan balapan nanti,” tambahnya.


Alex Rins: “Kehangatan Indonesia Selalu Berkesan”

Senada dengan rekan setimnya, Alex Rins juga mengaku terharu melihat antusiasme dan keramahan para siswa.

“Saya selalu menantikan kunjungan ke Indonesia dalam rangkaian MotoGP Mandalika. Bertemu dengan pelajar di sini luar biasa ramai dan penuh tawa. Saya sangat menikmati aktivitas ini,” tutur Rins.

Menurut Rins, kegiatan seperti ini bukan hanya soal promosi, tetapi juga bentuk interaksi sosial yang penting bagi para pembalap dunia. Ia menilai, semangat dan dukungan masyarakat Indonesia menjadi motivasi besar bagi para pebalap yang berlaga di Mandalika.

“Bertemu mereka, melihat senyum dan semangat mereka, itu luar biasa. Ini membuat kami merasa diterima dan termotivasi untuk tampil maksimal di lintasan nanti,” lanjutnya.


Kehadiran Pembalap Tanah Air

Tak hanya duo Yamaha, acara ini juga dihadiri dua pembalap Indonesia yang saat ini berlaga di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), yakni Wahyu Nugroho dan M. Faerozi.

Kehadiran keduanya semakin menambah semangat para pelajar yang bangga melihat putra bangsa bisa tampil sejajar dengan pembalap MotoGP dunia.

Mereka turut berbagi cerita tentang perjuangan karier balap sejak usia muda, pentingnya disiplin, serta pesan untuk terus berani bermimpi.

“Kami ingin pelajar Indonesia tahu bahwa mimpi menjadi pembalap profesional bukan hal mustahil. Dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, semua bisa dicapai,” kata Wahyu Nugroho.


Sekolah Berubah Jadi Arena Fan Fest Mini

Kegiatan yang berlangsung di halaman utama SMA Negeri 2 Mataram itu berlangsung meriah sejak pagi. Pihak sekolah bahkan menyiapkan spanduk ucapan selamat datang, booth mini bertema MotoGP, dan panggung interaksi pelajar.

Para siswa bergantian memberikan pertanyaan seputar dunia balap, kehidupan pribadi para pembalap, hingga tips menghadapi tekanan kompetisi di tingkat dunia.

Tak sedikit pula yang meminta tanda tangan dan foto bersama — termasuk momen lucu saat seorang siswi memberikan lukisan wajah Quartararo hasil karya sendiri, yang disambut tepuk tangan seluruh peserta.

Kepala SMA Negeri 2 Mataram, Drs. Suparman, mengungkapkan kebanggaannya karena sekolahnya mendapat kesempatan langka menjadi tuan rumah kegiatan internasional seperti ini.

“Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini. Anak-anak sangat antusias, dan kami berharap pengalaman ini bisa memotivasi mereka untuk terus berprestasi,” ujarnya.


Dukungan Besar untuk MotoGP Mandalika

Kunjungan Fabio Quartararo dan Alex Rins ini menjadi bagian dari strategi promosi MotoGP Mandalika 2025, sekaligus bentuk apresiasi terhadap fanbase Indonesia yang menjadi salah satu terbesar di dunia.

Indonesia dikenal memiliki komunitas penggemar MotoGP yang sangat aktif, mulai dari forum daring, komunitas motor, hingga fan club resmi.

Kunjungan langsung ke sekolah-sekolah seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan minat generasi muda terhadap olahraga balap, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai sportivitas dan kerja keras.


Momen Hangat Bersama Fans

Usai kegiatan di sekolah, Quartararo dan Rins melanjutkan sesi jumpa fans dengan puluhan penggemar setia Yamaha di Mataram. Mereka berbagi tanda tangan, foto bersama, hingga berbincang santai mengenai persiapan jelang balapan Mandalika.

Bagi penggemar, momen ini menjadi kesempatan langka untuk bertemu langsung dengan idola mereka di luar arena balap.

“Saya sudah nge-fans sama Quartararo sejak dia juara dunia. Bisa lihat langsung orangnya, apalagi dia ramah banget, itu nggak akan saya lupakan,” ujar Rizky, salah satu pelajar yang hadir.


Kesimpulan

Kunjungan Fabio Quartararo dan Alex Rins ke SMA Negeri 2 Mataram bukan sekadar acara promosi jelang MotoGP Mandalika. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi jembatan emosional antara dunia olahraga internasional dan generasi muda Indonesia.

Di tengah senyum dan sorak pelajar, dua pembalap dunia itu menunjukkan sisi manusiawi di balik helm dan lintasan — bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari ruang kelas sederhana di Mataram.

Cek juga artikel dari platform cctvjalanan.web.id