Arif Budimanta Berpulang di Usia 57 Tahun
hotviralnews.web.id – Dunia politik dan ekonomi Indonesia kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Arif Budimanta, ekonom sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) dini hari dalam usia 57 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi. Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan penuh duka cita, kami mengabarkan bahwa ayah kami, Bapak Arif Budimanta, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta,” tulis pihak keluarga.
Keluarga juga memohon doa agar almarhum diampuni segala dosanya, dilipatgandakan amal ibadahnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Jejak Panjang di Dunia Politik dan Ekonomi
Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 Maret 1968, Arif Budimanta meniti karier panjang di bidang ekonomi dan politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009–2014 dari Fraksi PDIP.
Selain itu, kiprahnya juga terlihat dalam berbagai jabatan strategis. Pada tahun 2016–2020, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN). Puncaknya, sejak 2019 hingga 2025, ia menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Presiden Joko Widodo, memberikan masukan penting dalam berbagai kebijakan nasional.
Latar Belakang Pendidikan dan Keilmuan
Arif menempuh pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada jurusan Ilmu Tanah, lulus tahun 1990. Ia kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Indonesia (UI), bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, dan meraih gelar master pada 1996.
Perjalanan akademiknya tidak berhenti di situ. Ia meraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI pada tahun 2006. Bahkan, ia sempat memperdalam ilmu keuangan di University of Chicago serta mengikuti Senior Executive Program di Harvard Business School.
Dengan latar belakang akademis yang mumpuni, Arif dikenal sebagai ekonom yang memiliki visi jangka panjang, terutama dalam penguatan koperasi dan pengelolaan sumber daya alam.
Penghargaan dan Dedikasi
Pada tahun 2019, Arif Budimanta menerima Penghargaan Bata Ilyas sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam memperkuat posisi koperasi di sistem perekonomian nasional.
Penghargaan tersebut sekaligus mencerminkan kiprah panjangnya dalam mengawal kebijakan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat kecil.
Tinggalkan Jejak Keluarga dan Kenangan
Arif Budimanta meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Meski kini raganya tiada, warisan pemikiran, perjuangan, dan kontribusi yang ia tinggalkan akan terus dikenang, baik di kalangan akademisi, politisi, maupun masyarakat luas.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama di lingkungan PDIP dan dunia ekonomi Indonesia. Banyak pihak menilai almarhum sebagai sosok yang bersahaja, cerdas, dan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Penutup
Kepergian Arif Budimanta menambah daftar panjang tokoh bangsa yang berjasa bagi negeri ini. Sebagai ekonom, akademisi, sekaligus politisi, ia telah berkontribusi dalam merumuskan arah kebijakan ekonomi dan pembangunan nasional.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Cek juga artikel paling baru dan lengkap di updatecepat.web.id
