ποΈ Program Pangan Bersubsidi Jakarta 2025
hotviralnews.web.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan program pangan bersubsidi untuk mendukung akses pangan murah bagi kelompok masyarakat tertentu.
Program ini dilaksanakan sepanjang Januari hingga Desember 2025, sehingga warga dapat memanfaatkannya sepanjang tahun untuk meringankan biaya kebutuhan pokok.
π° Harga Pangan Bersubsidi 2025
Mengutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, berikut daftar jenis dan harga pangan bersubsidi tahun 2025:
- π₯© Daging sapi: Rp 35.000 per kg
- π Daging ayam: Rp 8.000 per ekor
- π₯ Telur ayam: Rp 30.000 per tray (isi 30 butir)
- π Beras: Rp 30.000 per pak (5 kg)
- π₯ Susu UHT: Rp 30.000 per karton (isi 24 pcs @200 ml)
- π Ikan kembung: Rp 13.000 per kg
Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga membantu meringankan beban belanja keluarga yang memenuhi kriteria penerima.
π₯ Syarat Penerima Pangan Bersubsidi
Program pangan bersubsidi hanya diberikan untuk masyarakat yang memenuhi syarat berikut:
- Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus
- PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) dengan penghasilan maksimal 1,1 kali UMP
- Lansia yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
- Penyandang disabilitas yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
- Penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ)
- Penerima Kartu Pekerja Jakarta
- Penghuni rumah susun sesuai kriteria keputusan Kepala Perangkat Daerah terkait
- Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
- Guru dan tenaga pendidik non-PNS dengan penghasilan maksimal 1,1 kali UMP
Program ini dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang paling rentan agar tetap dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
π₯οΈ Cara Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Online
Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya mempermudah pendaftaran melalui sistem antrian online. Berikut panduan lengkapnya:
π Syarat Pendaftaran
- Pendaftaran dilakukan di situs antrianpanganbersubsidi.pasarjaya.co.id atau dengan scan QR Code yang tersedia.
- Waktu pendaftaran dibuka pukul 07.00 β 17.00 WIB setiap hari.
- Pengambilan barang dilakukan H+1 setelah pendaftaran.
- Tiket antrian online hanya berlaku di lokasi yang dipilih dan untuk satu kali pengambilan per hari.
- Jadwal pengambilan barang dimulai pukul 08.00 β 17.00 WIB (tergantung stok).
- Wajib membawa dokumen pendukung:
- Kartu pangan subsidi
- KTP asli
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Tiket antrian online (cetak atau screenshot)
π² Langkah-Langkah Pendaftaran
- Akses situs antrianpanganbersubsidi.pasarjaya.co.id atau scan QR Code resmi.
- Masukkan data diri yang diminta:
- Wilayah dan lokasi pengambilan
- Nomor Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Kartu ATM
- Ketik kode captcha yang muncul.
- Centang bagian Disclaimer sebagai tanda persetujuan.
- Klik tombol βSimpanβ atau βEnterβ untuk menyelesaikan proses.
- Setelah registrasi berhasil, tiket antrian online akan muncul.
- Download, screenshot, atau cetak tiket antrian untuk ditunjukkan saat pengambilan barang.
π‘ Tips bagi Penerima Pangan Bersubsidi
- Lakukan pendaftaran lebih awal agar tidak kehabisan kuota antrian.
- Pastikan dokumen lengkap dan sesuai agar proses pengambilan tidak terhambat.
- Gunakan tiket antrian sesuai dengan lokasi yang dipilih.
- Pantau stok dan jadwal distribusi yang diumumkan Pasar Jaya atau Pemprov DKI.
π Dampak Program Pangan Bersubsidi
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi pangan di Jakarta. Selain itu, program ini membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu agar tetap memiliki akses terhadap pangan bergizi dengan harga yang lebih terjangkau.
π Kesimpulan
Program Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta 2025 merupakan langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui distribusi pangan murah.
Dengan mengikuti panduan pendaftaran online di antrianpanganbersubsidi.pasarjaya.co.id dan memenuhi syarat yang ditetapkan, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses ke bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Program ini tidak hanya membantu mengurangi beban biaya hidup, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Ibu Kota.
