hotviralnews.web.id – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mencatat kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional melalui program Golden Visa Indonesia. Hingga 23 September 2025, total 1.012 Golden Visa telah diterbitkan dengan nilai investasi mencapai Rp48 triliun.

Capaian ini disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imipas, Yuldi Yusman, yang menegaskan Golden Visa menjadi salah satu program unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investor global.

โ€œGolden Visa Indonesia merupakan program unggulan Ditjen Imigrasi yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,โ€ ujar Yuldi, Senin (29/9/2025).


๐Ÿ“ˆ Golden Visa, Kontribusi Nyata untuk Ekonomi Nasional

Selain nilai investasi yang fantastis, penerbitan Golden Visa juga menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp12,96 miliar hingga September 2025.

Yuldi menjelaskan, kontribusi terbesar berasal dari perusahaan asing yang mendirikan anak atau cabang perusahaannya di Indonesia, yakni sekitar Rp46,5 triliun atau 96% dari total investasi.

Sementara itu, investasi dari individu pemegang Golden Visa mencapai Rp249,3 miliar, serta Rp1,45 triliun berasal dari kategori lainnya, seperti eks-WNI dan talenta global.

โ€œCapaian ini menunjukkan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,โ€ tambah Yuldi.


๐ŸŒ Pemegang Golden Visa dari 61 Negara

Data Ditjen Imigrasi mencatat, hingga 23 September 2025, pemegang Golden Visa Indonesia berasal dari 61 negara, menandakan program ini menjadi magnet bagi investor global dan talenta internasional.

Golden Visa memberikan sejumlah keunggulan dan kemudahan, seperti:

  • Akses jalur prioritas di bandara,
  • Kemudahan dalam layanan keimigrasian,
  • Kepastian hukum untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia,
  • Masa berlaku izin tinggal 5 hingga 10 tahun, yang mendukung kepastian berusaha di Indonesia.

โ€œGolden Visa memberi rasa aman dan kepastian hukum bagi investor, sehingga Indonesia semakin menarik sebagai destinasi investasi,โ€ ungkap Yuldi.


๐Ÿš€ Dukungan pada Pembangunan Nasional

Golden Visa Indonesia tidak hanya mendorong investasi, tetapi juga mendukung visi pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional.

Yuldi menegaskan, capaian ini menjadi bukti keberhasilan poin keenam dari 13 Program Akselerasi Menteri Imipas Agus Andrianto, yaitu peningkatan pelayanan publik berbasis digital di bidang keimigrasian.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang inklusif, transparan, dan ramah bagi pelaku usaha, termasuk investor asing.

โ€œKami berharap tren positif ini terus berlanjut sehingga dapat mendukung pembangunan nasional dan memperkuat perekonomian Indonesia,โ€ kata Yuldi.


๐ŸŒŸ Golden Visa dan Daya Tarik Indonesia

Program Golden Visa menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara lain yang lebih dulu mengadopsi kebijakan serupa.

Dengan memberikan kemudahan izin tinggal dan fasilitas keimigrasian bagi investor, talenta global, hingga eks-WNI, Indonesia menunjukkan kesiapannya menjadi tujuan investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara.

Sejumlah analis menilai, langkah ini berpotensi mempercepat transformasi ekonomi Indonesia, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan memperkuat sektor-sektor prioritas seperti teknologi, energi terbarukan, dan industri manufaktur.


๐Ÿ“Š Dampak Positif bagi Ekonomi

Kebijakan Golden Visa dipandang strategis dalam menciptakan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional, antara lain:

  • Meningkatkan arus modal asing (foreign direct investment),
  • Memacu pertumbuhan sektor riil dan lapangan kerja,
  • Mendorong pertumbuhan industri penunjang seperti properti, pariwisata, dan layanan keuangan,
  • Memperkuat ketahanan ekonomi dalam menghadapi dinamika global.

โœ… Kesimpulan

Program Golden Visa Indonesia telah menunjukkan keberhasilan nyata sebagai pendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan capaian Rp48 triliun investasi dari 1.012 Golden Visa, serta kontribusi PNBP Rp12,96 miliar, Ditjen Imigrasi Kementerian Imipas membuktikan peran strategisnya sebagai fasilitator pembangunan nasional.

Keberlanjutan dan penguatan program ini diharapkan semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik dan kompetitif di kawasan regional maupun global. ๐ŸŒ๐Ÿ’ผ

Cek juga paltform artikel paling top di zonamusiktop