Rumah Viral Dipenuhi Sampah Resahkan Warga

Sebuah rumah di kawasan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, menjadi perhatian publik setelah kondisi di dalamnya viral di media sosial. Rumah tersebut dipenuhi tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat dan dinilai mengganggu kenyamanan serta kesehatan lingkungan sekitar.

Video yang beredar luas memperlihatkan kondisi rumah yang nyaris tak dapat dihuni. Sampah terlihat menumpuk di hampir seluruh ruangan, menyerupai kondisi “kapal pecah” sebagaimana digambarkan warganet. Kondisi ini diduga telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa penanganan.

Keluhan warga akhirnya ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat dengan menerjunkan petugas gabungan untuk melakukan penanganan.

Pemilik Rumah Dievakuasi ke RSJ Menur

Setelah dilakukan peninjauan lapangan, pemilik rumah tersebut dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya. Evakuasi dilakukan sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap yang bersangkutan sekaligus menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

Camat Wonocolo, Muslich Hariadi, menyampaikan bahwa pemilik rumah diduga merupakan orang dengan gangguan kesehatan mental. Dugaan tersebut muncul setelah petugas melihat langsung kondisi rumah dan perilaku penghuni.

“Ada satu orang tinggal di dalamnya, diduga ODGJ. Secara undang-undang, jika sudah mengganggu lingkungan, maka dapat dilakukan penindakan,” ujar Muslich Hariadi, Jumat (19/12/2025).

Penanganan Tetap Mengedepankan Aturan dan Kemanusiaan

Muslich menegaskan bahwa penanganan dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Pemerintah memiliki kewajiban menjaga ketertiban umum dan kesehatan lingkungan, namun tetap memperhatikan aspek kemanusiaan.

“Meskipun yang bersangkutan tidak mengizinkan dan menolak, kami tetap harus melakukan pembersihan karena kondisinya sudah mengganggu lingkungan sekitar,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah evakuasi bukan bertujuan menghukum, melainkan memberikan perawatan yang layak bagi pemilik rumah agar kondisi kesehatannya dapat ditangani secara profesional.

Kondisi Rumah Sudah Lama Dikeluhkan Warga

Warga sekitar mengaku telah lama merasa terganggu dengan kondisi rumah tersebut. Selain bau tidak sedap, tumpukan sampah juga dikhawatirkan menjadi sumber penyakit serta mengundang hewan pengerat dan serangga.

Beberapa warga menyebut bahwa mereka telah berulang kali mencoba berkomunikasi dengan pemilik rumah, namun tidak membuahkan hasil. Kondisi inilah yang mendorong warga melapor kepada pihak kelurahan dan kecamatan.

Viralnya video di media sosial menjadi pemicu percepatan penanganan oleh pemerintah daerah.

Respons Pemerintah Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. Petugas gabungan dari kecamatan, kelurahan, dinas terkait, serta unsur kesehatan dilibatkan dalam proses evakuasi dan penanganan.

Pemkot Surabaya menegaskan bahwa setiap laporan warga terkait gangguan lingkungan akan ditangani secara serius, terutama jika menyangkut aspek kesehatan dan keselamatan.

Penanganan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperhatikan isu kesehatan mental masyarakat.

Pendampingan Keluarga dalam Proses Penanganan

Saat ini, pemilik rumah telah berada di RSJ Menur untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Proses penanganan dilakukan dengan pendampingan dari pihak keluarga.

Pendampingan keluarga dinilai penting agar proses pemulihan dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan keluarga diharapkan mampu membantu proses reintegrasi sosial setelah kondisi pasien membaik.

Pihak RSJ Menur akan melakukan asesmen medis secara menyeluruh untuk menentukan bentuk perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Isu Kesehatan Mental dan Lingkungan Perkotaan

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan perkotaan. Gangguan kesehatan mental yang tidak tertangani dapat berdampak luas, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.

Pakar kesehatan mental menilai bahwa fenomena penumpukan barang atau sampah secara ekstrem sering kali berkaitan dengan kondisi psikologis tertentu. Oleh karena itu, pendekatan medis dan sosial menjadi kunci dalam penanganan kasus serupa.

Selain itu, edukasi masyarakat mengenai kesehatan mental juga dinilai penting agar stigma terhadap ODGJ dapat dikurangi.

Pentingnya Deteksi Dini dan Kolaborasi

Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika terdapat warga yang menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan mental atau kondisi hunian yang membahayakan, diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang.

Deteksi dini dan kolaborasi antara masyarakat, keluarga, serta pemerintah dinilai dapat mencegah kondisi memburuk. Pendekatan yang humanis dan terintegrasi menjadi kunci utama.

Pemkot Surabaya juga terus mengembangkan program layanan kesehatan mental berbasis komunitas untuk menjangkau warga yang membutuhkan bantuan.

Langkah Lanjutan Pasca Evakuasi

Setelah evakuasi pemilik rumah, pemerintah setempat berencana melakukan pembersihan menyeluruh terhadap rumah yang dipenuhi sampah tersebut. Langkah ini bertujuan mengembalikan kondisi lingkungan agar aman dan sehat bagi warga sekitar.

Pembersihan dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur keselamatan dan sanitasi. Pemerintah juga akan memantau kondisi lingkungan pascapenanganan.

Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama mengenai pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental dan kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kualitas hidup masyarakat kota.

Baca Juga : Oknum ASN Disdik Morut Diduga Hina Disabilitas Saat Live

Jangan Lewatkan Info Penting Dari : iklanjualbeli